PELUH
(Nur Indah Islami)
Ratusan Kilo ku tempuh setiap harinya
Ratusan recehku raib setiap harinya
Ratusan keringatku setiap harinya
Ratusan ribu ku tak tersisa juga setiap harinya
Peluh basi menjadi penghuni seragam lusuhku
Berjalan di pendakian jalan menanjak
Ratusan urat kaki longgar menjadi rapat
Buncitan betis yang keras
Menggendong tas merah marun
Beban tangan ku rasa
Entah yang ku bawa apa
Hanya sepetak puluhan kertas menjadi satu bagian
Ilmu menguatkanku
Penasaranku mendorongku
Semangatku tumbuh karena itu
Tak peduli seberapa lelahnya
Kokokan ayam menggetarkan imajinasi tidurku setiap paginya
Air menyegarkan malasku setiap paginya
Matahari menyinari gerakku setiap paginya
Dan malam menyambut kepulanganku.



Posting Komentar