Hal yang tidak ada matinya di dunia ini adalah fashion.fashion berhubungan dengan pakaian yang dimana pakaian merupakan bagian kesatuan yang tidak terlepas dalam kehidupan sosial, setiap manusia selalu mengenakan pakaian diluar ataupun didalam rumah , setiap waktu manusia mengenakannya. Berpakaian sama saja dengan kita berekspresi bahkan ekspresi yang tidak terkendali dalam bergaya seperti mengkombinasikan baju-baju yang kita pakai sesuai warna dan selera individual.
Dalam perubahan zaman selalu muncul fashion-fashion baru pada pakaian .orang yang mengikuti tren fashion biasanya disebut fashionable. Di tahun 2012 ini fashion yang muncul sering dikombinasikan dengan model pakaian era 70an. Kebanyakan orang beranggapan fashion 70an sangat kuno untuk 2012 yang modern ini ,tetapi dengan di kombinasikan lebih modern , masyarakatpun menerima dan sangat menggemarinya bahkan semuanya pun tertuntut menjadi fashionable. Di semaraknya tren fashion menyebabkan banyak designer-designer berkompetitif dalam menciptakan fashion baru. Namun Tak sedikit baju-baju yang dibuat berbahan tidak nyaman . ada baju yang bermodel sama dengan baju bermerk tetapi tidak dengan bahan yang sama dan tentunya dijual dengan harga murah . hal itu sangat menarik pembeli tapi tidak dengan kualitasnya, hal itu sangat disesalkan.
Di Indonesia banyak masyarakat meniru fashion luar negeri khususnya fashion negara Barat bahkan sudah banyak butik-butik elegan bermerk luar negeri dengan harga tinggi di Indonesia dan hanya orang-orang tertentu yang cocok menggunakan dan membelinya. Sebut saja Westernisasi yaitu diartikan meniru gaya hidup org barat , meskipun sebenarnya dia sendiri bukan orang barat . hal itu menimbulkan Perubahan sosial yang diartikan perubahan yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda yang ada dalam lingkup masyarakat , sehingga timbulnya kesenjangan antara orang miskin dan kaya. Terbukti dari cara berpakaian orang kaya dan orang miskin . dewasa ini kebanyakan wanita mengenakan baju yang kekurangan bahan misalnya baju yang hanya sebatas perut bagian pusar lalu dipaksakan ditarik kebawah , baju setengah lengan,baju yang menonjolkan bentuk tubuh , celana pendek 20cm bahkan baju yang berbahan tipis/transparan. Kejadian ini sangat jauh dari peraturan agama yang dimana disebutkan dalam Al-qur’an sebagai berikut [7:26] “Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah sebagai perhiasan. Dan pakaian yang terbaik adalah pakaian yang sederhana dan sopan. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah2an mereka memperhatikan.” Ini membuktikan bahwa Tuhan menyenangi orang yang sederhana dan sopan dalam berpakaian tidak untuk berlebih-lebihan apalagi sampai memperlihatkan bentuk tubuh . khususnya untuk para wanita muslim. Sebenarnya hak masing-masing individu untuk bagaimana mereka bagus dalam mengenakan pakaian , namun ada perlunya kesadaran sendiri untuk beretika dalam berpakaian. Hal kecil saja dalam tontonan musik dangdut banyak biduan yang senonok dalam berpakaian yang tidak layak untuk dipertontonkan serta diikuti dengan goyangan yang erotis , bahkan lebih parahnya ada anak-anak yang ikut juga menyaksikannya . hal ini bisa saja memicu demoralisasi, dan berkaitan dengan pendidikan asusila anak-anak . maka dari itu sebagai wanita bisa menjaga diri serta aurat secara wajar. Tetapi Dengan adanya tren fashion itu bagus bahkan bisa menjadi corak dalam kreativitas dunia asalkan sesuai dengan peraturan agama dan memahami etika dalam berpakaian .



WONDERKID PERSIB INGIN BUKTIKAN DIRI DI HADAPAN PELATIH BARU